Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 24, 2011

[H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds] Sosok Pengusaha Batik yang Sukses (Bagian 2)

B.    Periode tahun 1998 hingga sekarang Sejak tahun 1998, KOMAR memulai usaha batik dengan jumlah karyawan 3 orang. Pada awalnya showrrom batik KOMAR menempati ruko milik dosen Marketing UNPAD DR Dwi Kartini di daerah Setrasari Mall selama kurang lebih 2 tahun. Kemudian tahun ke 3 pindah tempat di Jl. RE Martadinata dengan sistem membayar 10 % dari total penjualan per bulan di Kedai Tempo Doeloe, selama 1 tahun. Tahun ke-3 baru mulai sewa ruko di jalan RE Martadinata 34 dengan masa sewa 3 tahun. Tiap tahun usaha mengalami kemajuan hingga bisa menambah beberapa pekerja baru yang mempunyai keahlian serta kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. Jumlah karyawan hingga saat sekarang sudah mencapai 225 orang, yang tersebar di 2 kota, yaitu Bandung dan Cirebon.

[H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds] Sosok Pengusaha Batik yang Sukses (Bagian 1)

H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds (40 tahun). dilahirkan th 1968 di desa Trusmi Plered Cirebon. Daerah ini terkenal sebagai sentra industri kerajinan batik Cirebon yang sangat terkenal hinggga manca negara. Sejak kecil di lingkungan keluarga dan teman-temannya sering dipanggil dengan nama Komar.  Komar terlahir dari keluarga yang mempunyai keturunan mempunyai usaha kerajinan batik tradisional di daerah Trusmi. Darah yang mengalir dari ayahnya lebih kental dengan talenta berdagang, sedangkan dari garis keturunan ibu lebih banyak mengalir talenta seni yang mendorong jiwanya hingga saat sekarang. Sejak kecil Komar sudah mengenal beraneka macam desain-desain batik tradisional yang dikerjakan atau yang diperdagangkan oleh kedua orang tuanya. Disamping itu seringkali kedua orang tuanya mengajaknya untuk berdagang memasarkan batik ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ketika menginjak usia remaja dan hampir lulus SMA di tahun 1987, orang tuanya berpesan agar Komar tidak meneruskan prof